Analisis Laporan Makroekonomi:

Tidak ada acara makroekonomi yang dijadwalkan pada hari Senin. Jika pasar hampir tidak bereaksi terhadap data makroekonomi minggu lalu, tidak ada yang diharapkan pada hari Senin. Tentu, Donald Trump mungkin membuat pernyataan kapan pun, yang akan membuat para trader kembali waspada, tetapi untuk alasan yang jelas, kita tidak dapat memprediksi apa yang akan diumumkan presiden AS tersebut atau kapan pengumuman itu dirilis.

Analisis Peristiwa Fundamental:

Tidak ada gunanya membahas peristiwa fundamental selain perang dagang Trump. Penurunan dolar mungkin berlanjut tanpa batas jika Trump terus memperkenalkan tarif baru dan menaikkan tarif yang sudah ada. Setiap eskalasi dapat menyebabkan penurunan baru pada dolar. Setiap de-eskalasi — dapat memperkuatnya. Minggu lalu, Trump mulai melunakkan retorikanya terhadap Tiongkok, tetapi itu belum termasuk de-eskalasi. Mengenal presiden AS, kita tidak akan terkejut jika ia kembali menaikkan tarif setelah laporan pengurangan tarif untuk Tiongkok.

Trump menyatakan bahwa dirinya tidak berniat untuk mempertahankan tarif pada Tiongkok sebesar 145%, yang memicu gelombang kelegaan di semua pasar. Namun, pada saat yang sama, Tiongkok menyatakan bahwa tidak ada negosiasi yang sedang berlangsung dengan Trump. Di Uni Eropa, para pejabat menyatakan bahwa konsultasi sedang berlangsung, tetapi Komisi Eropa tidak memahami tuntutan presiden AS. Dengan demikian, kami dapat dengan yakin menyimpulkan bahwa tidak ada negosiasi dengan dua mitra utama AS tersebut atau bahwa mereka berada pada tahap yang sangat awal. Oleh karena itu, dolar tidak terburu-buru untuk menguat karena berita sejauh ini tidak mencerminkan de-eskalasi nyata dari konflik tersebut.

Kesimpulan:

Selama hari perdagangan pertama minggu baru, kedua pasangan mata uang dapat bergerak ke arah mana pun, tetapi kita kemungkinan besar akan mengamati pasar datar. Pergerakan tren hanya dapat dipicu oleh Trump. Jika tidak, kami dapat memperkirakan volatilitas rendah dan pergerakan mendatar untuk kedua pasangan mata uang.

Aturan Dasar untuk Sistem Trading:

1. Kekuatan Sinyal: Semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk membentuk sinyal (pantulan atau penembusan), semakin kuat sinyal tersebut.
2. Sinyal Palsu: Jika dua atau lebih transaksi di dekat level tertentu menghasilkan sinyal palsu, sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3. Pasar Datar: Dalam kondisi datar, pasangan mata uang dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Lebih baik berhenti trading saat muncul tanda-tanda pertama pasar datar.
4. Jam Perdagangan: Buka transaksi antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS, lalu tutup semua transaksi secara manual.
5. Sinyal MACD: Pada timeframe per jam, eksekusi sinyal MACD hanya selama periode volatilitas yang baik dan tren yang jelas dengan konfirmasi dari garis tren atau channel tren.
6. Level Dekat: Jika dua level terlalu dekat (5–20 pip), perlakukan sebagai zona support atau resistance.
7. Stop Loss: Tetapkan Stop Loss ke titik impas setelah harga bergerak 15–20 pip ke arah yang diinginkan.

Elemen Kunci Grafik:

Level Support dan Resistance: Ini adalah level target untuk membuka atau menutup posisi dan dapat berfungsi sebagai titik untuk menempatkan order Take Profit.

Garis Merah: Channel atau garis tren yang menunjukkan tren saat ini dan arah trading yang disukai.

Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal yang digunakan sebagai sumber tambahan sinyal trading.

Pidato dan laporan penting, yang secara konsisten ditampilkan dalam kalender berita, dapat secara signifikan memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama rilisnya, disarankan untuk melakukan trading dengan hati-hati atau mempertimbangkan keluar dari pasar agar terhindar dari kemungkinan reversal tajam harga yang berlawanan dengan tren sebelumnya.

Pemula di pasar Forex harus memahami bahwa tidak setiap transaksi akan menguntungkan. Mengembangkan strategi trading yang jelas dan mempraktikkan pengelolaan uang yang efektif sangat penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam trading.