empty
 
 
28.04.2025 08:19 AM
USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 28 April. Tinjauan Perdagangan Forex Kemarin

Analisis Perdagangan dan Tips Perdagangan untuk Yen Jepang

Uji harga di 143.75 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol, yang menurut saya membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli dolar.

Setelah publikasi Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan, yen terus melemah terhadap dolar AS. Indeks ini, yang merupakan indikator penting dari kepercayaan konsumen, melebihi ekspektasi analis, memperkuat mata uang AS. Sentimen optimis di antara konsumen Amerika menunjukkan ketahanan ekonomi AS, yang pada gilirannya meningkatkan daya tarik dolar sebagai aset investasi.

Penguatan dolar terhadap yen masih mencerminkan perbedaan kebijakan moneter antara Federal Reserve dan Bank of Japan. Namun, penting untuk diingat bahwa Fed dapat beralih ke pelonggaran kebijakan kapan saja, sementara BOJ mempertahankan sikap hawkish dan merencanakan kenaikan suku bunga lebih lanjut, membuat yen lebih menarik terhadap dolar dalam jangka panjang.

Dalam jangka pendek, dinamika pasangan USD/JPY akan bergantung pada data ekonomi mendatang dari AS dan Jepang, keputusan bank sentral mengenai suku bunga, dan kemajuan perjanjian perdagangan antara kedua negara.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada pelaksanaan Skenario #1 dan #2.

This image is no longer relevant

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY saat mencapai titik masuk sekitar 143.90 (garis hijau pada grafik), dengan target naik menuju level 144.78 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 144.78, saya berniat keluar dari posisi beli dan segera membuka posisi jual, dengan tujuan mendapatkan pullback 30–35 pip dari level masuk. Sebaiknya kembali membeli pasangan ini selama koreksi dan pullback signifikan dari USD/JPY.

Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 143.21 ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan menuju level berlawanan 143.90 dan 144.78 dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario #1: Hari ini, saya berencana menjual USD/JPY hanya setelah level 143.21 ditembus (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 142.38, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (dengan tujuan pembalikan 20–25 pip dari level tersebut).

Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 143.90 ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level berlawanan 143.21 dan 142.38 dapat diharapkan.

This image is no longer relevant

Apa yang Ada di Grafik:

  • Garis hijau tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen perdagangan dapat dibeli.
  • Garis hijau tebal menunjukkan tingkat harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga lebih lanjut di atas tingkat ini tidak mungkin terjadi.
  • Garis merah tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen perdagangan dapat dijual.
  • Garis merah tebal menunjukkan tingkat harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga lebih lanjut di bawah tingkat ini tidak mungkin terjadi.
  • Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

  • Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk berdagang selama rilis berita, selalu gunakan order stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Berdagang tanpa order stop-loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip manajemen uang dan berdagang dengan volume tinggi.
  • Ingat, perdagangan yang sukses memerlukan rencana perdagangan yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan perdagangan impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.