empty
 
 
28.04.2025 09:06 AM
Berita Terbaru Pasar Saham untuk 28 April: S&P 500 dan NASDAQ Menghentikan Kenaikannya

Dalam sesi reguler sebelumnya, indeks saham AS ditutup lebih tinggi. S&P 500 naik 0,74%, Nasdaq 100 naik 1,26%, dan Dow Jones Industrial Average naik tipis sebesar 0,05%.

This image is no longer relevant

Indeks Asia memulai minggu ini dengan hati-hati. Para investor menahan diri dari taruhan yang lebih berisiko sambil menunggu kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS dan tanda-tanda stimulus lebih lanjut dari Tiongkok. Kontrak berjangka di Eropa menunjukkan sedikit perubahan. Emas turun 1,6% karena para trader mengurangi posisi di tengah indikasi bahwa rally mungkin telah berjalan terlalu jauh, terlalu cepat. Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun naik 1 basis poin.

Minggu ini, fokus para investor akan beralih ke rilis data ekonomi utama: keputusan suku bunga Bank of Japan, laporan ketenagakerjaan AS, dan angka PDB. Ini akan membantu menilai apakah stabilitas pasar belakangan ini dapat berlanjut seiring meredanya ketegangan perdagangan. Para trader juga merasa sedikit nyaman dengan prospek bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya. Meskipun sentimen menjadi lebih optimistis dalam beberapa minggu terakhir, pasar tetap berhati-hati, dengan pengaruh yang kuat dari keputusan kebijakan domestik dan manuver politik. Secara keseluruhan, kondisi kemungkinan akan tetap sangat tidak pasti dan bergejolak, terutama mengingat risiko tarif dan geopolitik yang sedang berlangsung.

Minggu ini, empat perusahaan yang disebut "Magnificent Seven" — Microsoft Corp., Apple Inc., Meta Platforms Inc., dan Amazon.com Inc. — dijadwalkan untuk melaporkan pendapatan. Para analis memperkirakan kelompok ini, yang juga mencakup Alphabet Inc., Tesla Inc., dan Nvidia Corp., akan menyajikan pertumbuhan laba rata-rata sekitar 15% pada tahun 2025 — sebuah prediksi yang sebagian besar tidak berubah sejak awal Maret, meskipun ketegangan perdagangan meningkat.

Para investor juga memantau dengan cermat setiap tanda kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS setelah Presiden Trump mengisyaratkan bahwa dalam penerapan tarif yang lebih tinggi tidak mungkin kembali ditunda. Ekonomi Asia — terutama yang menghadapi beberapa tarif "timbal balik" AS tertinggi — memimpin rekan-rekan Barat mereka dalam diskusi perdagangan dengan pemerintahan AS. Untuk memfasilitasi langkah selanjutnya, tim Trump telah mengembangkan kerangka kerja untuk negosiasi dengan sekitar 18 negara, yang menguraikan topik utama untuk diskusi.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent belum lama ini menyatakan bahwa pemerintahan sedang mengerjakan kesepakatan perdagangan bilateral dengan 17 mitra utama, tidak termasuk Tiongkok. Bessent menegaskan kembali pandangan pemerintahan bahwa Beijing pada akhirnya akan terpaksa kembali ke meja perundingan karena tidak mampu menahan tarif terbaru sebesar 145% atas barang-barangnya.

This image is no longer relevant

Prospek Teknikal untuk S&P 500

Hari ini, pembeli akan berusaha menembus resistance terdekat di $5.520. Jika berhasil menembusnya, sentimen bullish akan menguat dan jalan menuju target berikutnya di $5.552 akan terbuka. Kemampuan untuk mempertahankan kendali di atas $5.586 akan semakin memperkuat posisi pembeli.

Jika selera risiko melemah dan indeks bergerak lebih rendah, penting bagi pembeli untuk mempertahankan level support di $5.483. Jika terbentuk penurunan di bawah zona ini, S&P 500 mungkin terdorong turun menuju $5.443 dan mungkin memperpanjang penurunan hingga $5.399.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.