empty
 
 
WTO pangkas proyeksi pertumbuhan perdagangan 2025 karena tarif Trump yang memberatkan

WTO pangkas proyeksi pertumbuhan perdagangan 2025 karena tarif Trump yang memberatkan

Awan gelap kembali menyelimuti ekonomi global. Tahun yang awalnya diharapkan sebagai tahun pemulihan, kini berubah menjadi tahun kontraksi. Prospeknya telah meredup secara signifikan.

Menurut prediksi terbaru dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), perdagangan global akan menyusut pada tahun 2025, membalikkan ekspektasi sebelumnya sebesar 3%. WTO kini memproyeksikan penurunan 0,2%, dalam perdagangan barang dunia di tahun ini.

Penurunan tersebut sangat mencolok. Pada awal Oktober 2024, WTO telah memprediksi ekspansi sebesar 3%. Pergeseran ini sebagian besar disebabkan oleh tarif besar-besaran Presiden AS Donald Trump, serta tindakan pembalasan dari negara-negara pelaku ekonomi besar lainnya. Apabila ketegangan perdagangan semakin tinggi dan imbas tarif timbal balik terus meningkat, WTO memperingatkan bahwa perdagangan global dapat berkontraksi hingga 1,5%.

Faktor lain yang menambah tekanan adalah meningkatnya ketidakpastian geopolitik. Analis WTO mengatakan bahwa ekonomi berorientasi ekspor kemungkinan akan paling menderita, dengan Amerika Utara menghadapi penurunan yang diproyeksikan paling tajam. Ekspor dari kawasan tersebut diprediksi turun hingga 12,6%.

Pada saat yang sama, ada sisi baiknya juga. Perdagangan jasa global diprediksi tumbuh hingga 4% pada tahun 2025, meskipun angka ini masih di bawah prediksi sebelumnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Tiongkok, Wang Wentao, memperingatkan bahwa tarif Trump dapat memicu krisis kemanusiaan. Negara-negara berkembang, khususnya, dapat menghadapi dampak ekonomi yang parah akibat konflik perdagangan, tambahnya.

Kembali

See aslo

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.